Home » , » Percakapan Manusia dengan Tuhannya

Percakapan Manusia dengan Tuhannya

manusia dan Tuhan
Percakapan Manusia dengan Tuhannya
 
Manusia : Selamat pagi Tuhan, sekiranya Tuhan punya waktu sedikit aku ingin bertanya…
Tuhan : Waktu-Ku adalah KEKEKALAN, tidak ada masalah tentang waktu. Apa pertanyaanmu?

Manusia : Terima kasih…. Apa yang PALING MENGHERANKAN bagi-Mu tentang kami “MANUSIA”?
Tuhan : Kalian itu makhluk yang “ANEH”, coba dengarkan :

1. Suka MENCEMASKAN MASA DEPAN , sampai LUPA dengan HARI INI. Sehingga kalian LUPA BERSYUKUR dan BERUSAHA.
2. Kalian HIDUP di dunia seolah-olah KEKAL TIDAK akan MATI. Kalian LEBIH BANYAK mengumpulkan BEKAL hidup di DUNIA, daripada BEKAL setelah MATI. Padahal hidup di DUNIA hanyalah SEMENTARA, dan hidup SETELAH MATI adalah KEKEKALAN.
3. Kalian cepat BOSAN sebagai ANAK-ANAK dan TERBURU-BURU ingin segera DEWASA, namun setelah DEWASA kalian KEKANAK-KANAKAN : suka bertengkar, ngambek, dan ribut karena soal-soal sepele.
4. Kalian RELA KEHILANGAN KESEHATAN demi MENGEJAR UANG, tetapi kemudian membayar dengan UANG untuk mengembalikan KESEHATAN.
5. Kalian lebih TABAH manakala Aku UJI dengan KEMELARATAN dan PENYAKIT dibandingkan saat Aku uji dengan banyak rizki dan kesehatan.Kala kalian MELARAT dan SAKIT, kalian LEBIH DEKAT kepada-Ku dengan ibadah dan doa.Padahal Aku SENANG bila kalian MENDEKAT kepada-Ku, tapi kalian tidak suka dengan KEMELARATAN dan PENYAKIT tersebut. Hal-hal itulah yang membuat hidup kalian SUSAH.

Manusia : Lantas apa nasihat Tuhan agar kami bisa hidup BAHAGIA ?
Tuhan : Sebenarnya semua nasihat sudah pernah diberikan.Inilah satu lagi keanehan kalian : SUKA MELUPAKAN nasihat-Ku. Baiklah Ku ulangi lagi beberapa nasehat yang penting :

1. Kalian harus sadar bahwa MENGEJAR RIZKI adalah sebuah KESALAHAN.Yang seharusnya kalian lakukan ialah MENATA DIRI agar kalian LAYAK dilimpahkan rizki. Ingat, rizki berasal dari-Ku. Jadi JANGAN MENGEJAR RIZKI, tetapi biarlah RIZKI yang MENGEJAR kalian.
2. Ingat : “SIAPA” yang kalian miliki itu LEBIH BERHARGA daripada “APA” yang kalian punyai. Memiliki “SIAPA” akan mendatangkan “APA”, Kehilangan “SIAPA” akan kehilangan “APA” juga. Tetapi bila kamu kehilangan “APA” masih ada “SIAPA” yang akan membantumu. Jadi, PERBANYAKLAH silaturrahmi, JAUHI permusuhan…
3. Jangan dibodohi dengan sifat CEMBURU dan membandingkan yang dimiliki orang lain, BERSYUKURLAH dengan apa yang telah kalian terima. Karena semuanya akan ditanya DARIMANA kamu dapatkan dan UNTUK APA dibelanjakan.
4. Ingat orang KAYA bukanlah dia yang berhasil mengumpulkan harta yang paling banyak, tetapi dialah yang PALING “SEDIKIT” MEMERLUKAN hartanya, sehingga masih sanggup MEMBERI kepada sesamanya.